Berlumuran darah aku memperjuangkanmu.
Bercucuran keringat untuk membangunmu.
Serta berpuluh-puluh tahun untuk merawatmu.
Dan ratusan monumen menjadi saksimu.Tapi kini…!
Keadilan sudah jarang ditegakkan.
Suara rakyat tak pernah didengarkan.
Segudang keluhan selalu dijeritkan.
Karena semuanya adalah pencitraan.Lantas mau jadi apa Negara ini…?
Aparat selalu menghakimi.
Aspirasi menjadi sunyi.
Rakyatmu butuh nasi.
Bukan janji yang kau selimuti dengan materi.Yang jelas Negaraku sedang tidak baik-baik saja.
@MamangKribow 8 Oktober 2020
